Google
 

Minggu, 09 Oktober 2011

Harga Karet Dunia di Kisaran US$400-450/kg di 2012


    
   

dok. AntaraFoto
Gabungan Perusahaan karet Indonesia (Gapkindo) memperkirakan China dan India masih menjadi pusat konsumsi karet alam dunia terbesar. Harga karet SIR 20 akan bergerak di kisaran US$400-450 per kilogram pada semester I-2012.
Hal ini diungkapkan Ketua Tim Analisa Pasar Gapkindo, T. B Tjandra di sela persentasi dalam seminar 'Commodity Price Outlook 2012', di Jakarta, Kamis (22/9).
Ia menambahkan China dan India akan mengalami pertumbuhan konsumsi sekitar 9%. Hal ini dengan asumsi Amerika Utara dan Eropa Barat masih mengalami stagnasi di perekonomiannya.
"Secara tidak langsung, pertumbuhan konsumsi karet alam dunia naik 3% menjadi 11,450 juta ton dan diramalkan akan menjadi sedikit kelebihan produksi berkisar 11,550 juta hingga 11,6 juta ton.
Pengetatan moneter Bank Sentral China mengakibatkan sektor manufaktur melambat, namun tidak mengeceilkan pembelian karet alami China. Sebaliknya, India memerlukan banyak karet tahun ini yang tidak mungkin dapat diproduksi sepenuhnya di dalam negeri.
Secara global, kebutuhan karet alam 2011 akan meningkat menjadi 11,164 juta ton dan produksi 10,930 juta ton. Walau pada kuartal III dan IV ada kekhawatiran adanya perlambatan pertumbumbuhan ekonomi AS dan Eropa barat yang disebabkan krisis utang AS dan negara kawasan Eropa, pemakaian karet alam akan lebih banyak di Asia Timur, yakni 70% dari konsumsi dunia.
"Ada kemungkinan konsumsi ini berkurang karena pasar ekspor negara Asia Timur terganggu, namun ada perkirakan cuaca di Oktober akan hujan lebat di sentra produksi karet di Thailand Selatan yang berpotensi menurunkan produksi karet di kuartal IV tahun ini," telisiknya.
Hingga akhir tahun ini, lanjutnya, harga karet akan bertahan di atas US$400 per kg untuk TSR 20 mengingat defisit pasokan dunia dan pola gugur daun di belahan Bumi Utara yang dimulai pada November dan beralih ke selatan Thailand dan Malaysia Semenanjung pada Februari. 
sumber ; imq21

Bill Gates Akui Kehilangan Pesaing Sekaligus Sahabat


Bill Gates ... the Microsoft founder could well have USD17 billion less than Hosni Mubarak.

NEW YORK, Pendiri Microsoft, Bill Gates, menyatakan kesedihannya atas kematian Steve Jobs. Dia juga menyatakan kehilangan seorang pesaing sekaligus sahabat.
"Saya dan Steve bertemu hampir 30 tahun lalu dan sejak itu kami menjadi kolega, pesaing, dan sahabat, selama hampir separuh masa hidup kami," kata Gates dalam pernyataan yang dikeluarkannya sesaat setelah Apple mengumumkan kematian Steve Jobs, Rabu (5/10/2011) malam.
"Jarang sekali dunia melihat seseorang yang memiliki dampak mendalam seperti yang dimiliki Steve, pengaruhnya akan dirasakan generasi masa depan," ucap Gates, seperti dilansir politico.com
"Bagi yang cukup beruntung bisa bekerja dengan dia, itu merupakan kehormatan yang luar biasa. Saya akan sangat kehilangan Steve," pungkas Gates.


Sumber :Politico


Pencipta iPad, iPod, iPhone Itu Pergi...



Steve Jobs 
Steve Jobs, pendiri Apple sekaligus orang di belakang terciptanya iPhone, iPad, iPod, iMac, dan iTunes, meninggal dunia dalam usia 56 tahun.
Sampai saat ini Apple belum memberi tahu sebab kematian Jobs, meski dalam beberapa tahun belakangan ia diketahui berjuang melawan kanker pankreas dan mendapatkan transplantasi hati.
"Kami dengan sangat sedih mengumumkan bahwa Steve Jobs meninggal dunia hari ini," demikian pernyataan jajaran direksi Apple. "Kecemerlangan, hasrat, dan energi Steve merupakan sumber inovasi yang memperkaya hidup kami. Dunia menjadi tempat yang lebih indah karena Steve. Cinta terbesarnya diberikan bagi istrinya, Laurene, dan keluarganya. Hati kami bersimpati kepada mereka dan semua orang yang tersentuh oleh karya-karyanya yang luar biasa."
Halaman situs Apple pun saat ini, Kamis (6/9/2011), dihiasi foto Jobs dengan tulisan "Steve Jobs 1955-2011."
Bila foto itu diklik akan muncul teks "Apple telah kehilangan seorang jenius yang kreatif dan visioner, dan dunia kehilangan seorang manusia yang luar biasa. Mereka yang beruntung pernah mengenal dan bekerja bersama Steve telah kehilangan teman yang baik dan mentor yang memberi inspirasi. Steve meninggalkan perusahaan yang hanya bisa dibuat olehnya, tetapi semangatnya akan selalu menjadi fondasi Apple."
Jobs mendirikan Apple Computer tahun 1976 dan, bersama teman masa kecilnya, Steve Wozniak, ia menjual apa yang dianggap sebagai komputer personal pertama di dunia, Apple II.
Para pengamat industri teknologi menyebut Jobs sebagai seorang master pencipta—yang kadang disejajarkan dengan Thomas Edison—yang mengubah cara orang menggunakan komputer, menikmati musik, dan berkomunikasi.

sumber ; tekno.kompas

Penyesalan Mendalam Sang Ayah Kandung Steve Jobs

John Jandali, ayah biologis Steve Jobs (kiri) - Steve Jobs (kanan) 
 
Hanya satu hal yang diinginkan Abdulfattah John Jandali (80), imigran Muslim asal Suriah, yang juga ayah biologis salah satu pendiri perusahaan komputer Apple, Steve Jobs. Keinginannya sederhana, duduk minum kopi dan berbincang-bincang dengan anak kandungnya, yang tak sempat dia kenal. Keadaan memaksa Jandali dan ibu kandung Jobs, Joanne Schieble (sekarang Joanne Simpson), menyerahkan bayi mungil itu untuk diadopsi. Jobs lahir di San Francisco, 24 Februari 1955, dan diadopsi pasangan Paul dan Clara Jobs tak lama setelah dilahirkan. Mereka tinggal di Lembah Silikon, kawasan industri elektronik di AS.
Sayang beribu sayang, harapan Jandali kandas menyusul kematian Jobs, Rabu (5/10), di kediamannya di Palo Alto, California, akibat penyakit kanker pankreas yang lama dideritanya. Kepada surat kabar New York Post, Jandali mengaku baru tahu beberapa tahun terakhir kalau anaknya adalah "orang besar" sekaligus petinggi di perusahaan komputer bergengsi di dunia.
Walau sangat ingin bertemu, Jandali mengaku tak berani menelepon Jobs karena khawatir anak kandungnya itu salah sangka, mengira dia mengejar-ngejar Jobs yang kini terkenal dan kaya raya. Jandali berkali-kali mengirimkan surat elektronik mengajak bertemu, tetapi tak pernah berbalas. "Sekarang, saya tak punya apa-apa lagi untuk dikatakan," ujar Jandali.
Dengan nada penyesalan, Jandali mengaku tak akan pernah menyerahkan Jobs untuk diadopsi orang jika keputusan itu ada di tangannya. Keputusan adopsi diambil ibu Jobs, Joanne, lantaran ayahnya tidak mau punya menantu imigran Suriah. Joanne terpaksa pindah ke San Francisco bersama bayinya. Pada kondisi itulah, dia memutuskan untuk melepaskan Jobs.
Berbeda dengan perlakuan Jobs kepada ayah biologisnya, visioner besar dunia itu lebih bisa menerima kembali ibu kandungnya. Dia juga "merangkul" adik kandungnya, Mona Simpson, yang baru dikenalnya setelah dewasa. Jobs mengetahui keberadaan Mona saat menelusuri masa lalunya. Nasib Mona lebih beruntung, dia lahir setelah Jandali dan Joanne menikah resmi beberapa bulan setelah Jobs diadopsi.
Mona dan Jobs berhubungan sangat erat. Jobs tak ragu menyebut Mona anggota keluarganya dan rutin meneleponnya untuk berbincang. Mona, yang juga penulis buku terkenal Anywhere but Here, mendedikasikan karyanya untuk Steve. Dia juga bahkan menulis sebuah buku lain berjudul A Regular Guy yang terinspirasi dari hubungan di antara mereka.
Boleh jadi, Jobs tak ingin anak-anaknya mengulang apa yang dahulu dia alami, terasing dari sosok ayah kandung. Pada saat-saat akhir, dia membuat biografi yang ditulis kandidat pemenang hadiah Pulitzer, Walter Isaacson. Biografi itu memang menjadi antisipasinya sebelum meninggal. "Saya ingin anak-anak mengetahui siapa ayahnya. Saya ingin mereka tahu mengapa saya tak dapat selalu berada di dekat mereka. Saya ingin mereka tahu mengapa dan memahami apa saja yang telah saya lakukan," ujar Jobs menjawab pertanyaan Isaacson.
Isaacson sebelumnya mengaku sangat heran, Jobs memutuskan menceritakan apa saja dalam biografinya itu. Padahal, selama ini Jobs hidup seolah pertapa, yang sangat merahasiakan kehidupan pribadinya, terutama dari media massa.
Pertanyaan dan percakapan itu disampaikan Isaacson dalam wawancara terakhir dengan Jobs di kediamannya di Palo Alto, California. Menurut Isaacson, saat terakhir bertemu di beberapa pekan lalu, Jobs tertidur meringkuk kesakitan di tempat tidurnya. "Namun, pikirannya masih sangat tajam dan nada suaranya pun masih sangat bersemangat", tulis Isaacson dalam sebuah esai di situs web majalah Time.

sumber ; assets.kompas

Tambora, Letusannya Mengubah Iklim Dunia



Letusan Gunung Tambora pada tahun 1815 tercatat sebagai letusan gunung paling mematikan dalam sejarah manusia modern. Sedikitnya 71.000 orang nyawanya melayang dengan kisaran 10.000 orang tewas secara langsung akibat letusan, dan sisanya karena bencana kelaparan serta penyakit. Dampak terluasnya adalah tahun tanpa musim panas di Eropa, yang saat itu menjadi misteri yang sulit diungkap. Dalam skala lebih kecil, letusan Tambora juga menenggelamkan "peradaban" manusia sekitar pusat letusan sebagaimana letusan Vesuvius yang membenamkan warga Pompeii di tahun 95 Masehi.

sumber ; infografis.kompas

Perjalanan Hidum Sang Jenius Steve Paul Jobs


Mereka yang akrab dengan gadget dan peralatan komputer tablet jelas terkejut dengan meninggalnya CEO papan atas sekaligus pendiri Apple, Steve Jobs. Meski kematian tinggal menunggu waktu, apalagi setelah Jobs divonis terkena kanker pankreas, tetap saja kematian tokoh yang telah berhasil "mengubah wajah dunia" dengan berbagai peralatan elektronik temuannya itu dipandang sebagai sesuatu yang mengejutkan. Meski sudah sangat terkenal karena berhasil membangkitkan Apple yang sudah redup, pribadi Jobs tetap tertutup dan tidak dikenal banyak orang. Saat-saat terakhir saja publik mengetahui bahwa Jobs sebenarnya seorang keturunan imigran asal Suriah, yang sejak kecil sudah di bawah pengasuhan orang lain yang bukan orangtua kandungnya. Dalam hal pendidikan, Jobs juga kurang berhasil karena hanya drop out dari sebuah perguruan tinggi. Tetapi penemuannya yang fenomenal seperti iPhone, iMac, iPod, dan iPad, publik akan mengenang Jobs sebagai "the great inventor" abad 21.

sumber ; infografis.kompas

Pergantian Musim Di Indonesia Kian Aneh

Saat ini mulai terjadi anomali (keanehan) batas pergantian musim di Indonesia. Jika dulu jatuhnya musim hujan maupun kemarau hampir selalu bisa diperkirakan, kini hal itu sulit dilakukan. Mengapa? Apa yang sedang terjadi?

Sebagai negara beriklim tropis, warga lazim berpatokan bahwa musim hujan tiba ketika matahari berada di belahan bumi selatan. Yakni, pada Oktober-April. Musim kemarau terjadi ketika matahari berada di sebelah utara khatulistiwa. Itu terjadi pada April-Oktober.

Jika patokan tersebut konsisten, berarti banjir di Jakarta tidak akan terjadi pada Mei. Sebab, saat itu sedang musim kemarau. Faktanya, pada bulan tersebut, Jakarta beberapa kali diguyur hujan deras hingga banjir.

''Tahun ini memang ada anomali dalam penghitungan musim dan itu cukup menyulitkan prediksi,'' kata Kepala Bidang Informasi Perubahan Iklim Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Sutamto di Jakarta.

Saat ini, BMG membagi wilayah iklim di Indonesia menjadi tiga zona. Pertama, zona A yang meliputi Indonesia bagian selatan. Terdiri atas, Sumatera Selatan, Jawa hingga Pulau Timor, Kalimantan, Sulawesi, serta sebagian Papua.

Kedua, zona B yang meliputi Indonesia bagian barat laut. Di antaranya, Sumatera Utara sampai bagian tenggara. Keempat, zona C yang meliputi Maluku dan Sulawesi Utara. ''Setiap wilayah mempunyai rentang musim hujan dan kemarau yang berbeda-beda,'' terangnya.

Zona A, lanjut dia, mempunyai puncak musim hujan pada Januari dan puncak musim kemarau pada Agustus. Zona B mempunyai dua puncak musim hujan, yaitu April dan November, serta puncak musim kemarau Februari dan Juli.

Zona C mempunyai puncak musim hujan pada Juni-Juli dan puncak musim kemarau November atau Februari. ''Tapi, kini patokan tersebut kerap bergeser karena adanya banyak faktor anomali alam,'' paparnya.

Di sebagian besar wilayah Indonesia, musim hujan tahun ini diprediksi mundur satu hingga dua bulan dari normal. Sebab, awal musim hujan baru dimulai akhir November 2008. Padahal, kondisi normal hujan paling awal terjadi pada awal September.

Kawasan yang periode hujannya normal hanya wilayah Sumatera bagian utara serta sebagian wilayah perbatasan Kalimantan Utara dan Papua. Diperkirakan, anomali itu akan dialami 60 persen di antara 220 daerah atau zona prakiraan musim di Indonesia.

Menurut Sutamto, anomali tersebut disebabkan terjadinya fenomena penghangatan suhu muka laut di selatan Sumatera, Jawa, hingga Nusa Tenggara, termasuk Laut Jawa dan perairan barat Kalimantan. ''Suhu muka laut di kawasan itu menghangat hingga 1,5-2 derajat celsius dari normal. Akibatnya, penguapan dan pembentukan awan memicu kejadian hujan di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Nusa Tenggara meningkat tajam,'' urainya.

Stasiun Meteorologi Jatiwangi, Majalengka, memperkirakan musim hujan semula berakhir Mei 2009. Namun, ternyata mundur sampai pertengahan-akhir Juni 2009 ini. Perkiraan pergeseran itu dilakukan dengan melihat gelagat musim yang berlangsung di seluruh Pulau Jawa. Sampai pertengahan Juni, hujan masih sering turun.

Berdasar estimasi BMG, awal musim kemarau 2009 di 220 zona musim (zom) diperkirakan dimulai secara bervariasi. Beberapa zom di Bali, NTB, dan NTT mengalami musim kemarau sejak Maret lalu. Sementara itu, di ujung batas zona di Kotabaru bagian tenggara (Kalimantan Selatan), musim kemarau baru dimulai Agustus 2009.

''Secara keseluruhan, jika dibandingkan terhadap rata-ratanya selama 30 tahun terakhir, awal musim kemarau 2009 umumnya mundur,'' ujar prakirawan BMG Muhamad Ali Mas'at.

Kemunduran tersebut terjadi karena suhu permukaan laut, terutama di Laut Jawa, masih relatif panas, sehingga penguapan masih tinggi dan mengakibatkan banyak hujan. Diperkirakan, suhu permukaan air laut bisa mencapai 31 derajat celsius. ''Hal itu berpotensi menimbulkan awan sangat tinggi dengan curah hujan 200-400 milimeter per bulan,'' jelasnya.

Pakar Meteorologi Institut Teknologi Bandung (ITB) Armi Susandi mengungkapkan, pemanasan global telah mengakibatkan semakin tidak meratanya pola temperatur dan tekanan udara secara spasial (ruang). Perbedaan temperatur terjadi di daerah subtropis maupun daerah tropis yang mengakibatkan terjadinya pergerakan udara.

Semakin tinggi perbedaan tekanan udara karena perbedaan temperatur, semakin kencang angin yang ditimbulkan dan bisa melahirkan badai pada lintang tertentu. Perbedaan temperatur yang ekstrem dapat memicu munculnya cuaca ekstrem. ''Perhitungan musim tanam dan musim melaut tidak lagi presisi. Bencana pun selalu datang, baik pada musim kemarau maupun musim hujan,'' terangnya.

Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup Suparto Wijoyo menegaskan, fenomena anomali cuaca tersebut dipicu oleh pemanasan global. Menurut dia, dalam dimensi sejarah peradaban pemanasan global, hal itu dipahami sebagai produk dari revolusi industri. ''Secara faktual, pergeseran musim karena perubahan iklim

Sumber : cuaca.infogue.com
 

Tes Even SEA Games XXVI - 2011






Empat Rampok Dilumpuhkan Polisi OKI


KAYUAGUNG – Empat kawanan perampok yang kerap beraksi di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), tak berkutik. Polisi menembak mereka dibagian kaki para tersangka, Rabu (5/10/2011).

Keempat tersangka yakni, Mat Soleh alias Tango bin Hasan (29), warga dusun Bali Sadar Desa Pematang Panggang Kecamatan Mesuji, Gunanto bin Suhardi (29), warga Desa Karya Jaya dusun Serdang Kecamatan Mesuji Makmur OKI. Kemudian Harlan (29), warga Desa Sumbu Sari Bawah Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja dan Samhori alias Agus bin Rosadi (29), warga Desa Banjar Sari Kecamatan Buay Pemuka Raja Kabupaten OKU Timur.

Polisi yang mengenakan pakaian preman yang dikomandoi Kasat Reskrim AKP H Surachman terpaksa melumpuhkan 3 dari 4 tersangka dengan timah panas, lantaran ketiganya berusaha melawan dan melarikan diri.

Tersangka Mat Soleh ditembak dua lobang di kaki  kanan dan tersangka Gunanto ditembak dua lobang di kaki kirinya. Kemudian tersangka Samhori ditembak dua lobang di kaki kirinya.

Dari tangan keempat tersangka diamankan sepucuk senjata api rakitan berikut lima butir amunisi, sebutir selongsong amunisi, satu unit sepeda motor Yamaha Vixion milik korbannya Gunawan yang disita dari tangan tersangka Mat Soleh.

“Keempat tersangka ini ditangkap dalam operasi sikat musi 2011, kawanan ini sudah memiliki tiga laporan polisi khususnya di wilayah OKI,” kata Kapolres OKI AKBP Agus F Sik didampingi Kasat Reskrim AKP H Surachman dan Kabag Humas Iptu A Halim di Mapolres.
 
sumber : sripoku/mat bodok
 

Sponsor News


Jobs Online- Informasi Kerja Online
CO.CC:Free Domain

PageRank

eXTReMe Tracker