Google
 

Rabu, 19 Maret 2008

Perang Melawan Diri Sendiri

KEPAHLAWANAN otomatis mengandung keteladanan. Sebaliknya, keteladanan saja tidak cukup untuk menjadi pahlawan. Yang menyedihkan ialah jika sebuah bangsa bukan saja kehilangan kepahlawanan, tetapi juga kehilangan keteladanan.

Dulu kepahlawanan dipicu oleh antikolonialisme. Ada musuh bersama yang tampak nyata di depan mata. Dialah sang penjajah. Mengusir penjajah, merebut kemerdekaan, itulah kepahlawanan.

Kepahlawanan adalah pengorbanan. Yang dikorbankan jiwa dan raga. Yang diberikan bukan hanya harta, tetapi juga darah dan nyawa. Sangat heroik!

Sekarang kemiskinan dan kebodohan boleh dibilang sebagai kolonialisme baru bagi Indonesia dengan aktor utama negara dengan segala elitismenya. Karena itu kepahlawanan masa kini adalah heroisme melawan kemiskinan dan kebodohan. Melawan musuh yang ada di dalam diri sendiri.

Kalau dulu kita butuh pahlawan untuk melawan penjajah, sekarang kita butuh pahlawan untuk melawan diri sendiri.

Dengan penuh hormat kepada seluruh pahlawan kemerdekaan, sekarang harus kita katakan bahwa melawan diri sendiri ternyata jauh lebih sulit dibanding melawan musuh di luar diri. Sebab, sejauh ini ada tanda-tanda kuat, sangat kuat, bangsa ini kalah melawan dirinya sendiri!

Dulu melawan penjajah ada kesatuan hati dan pikiran yang sangat hebat. Ada konsistensi yang luar biasa antara perkataan dan perbuatan. Maka, hasilnya pun spektakuler, dengan bambu runcing penjajah dapat ditaklukkan.

Namun sekarang justru kesatuan hati dan pikiran itu yang lenyap. Sekarang tiada lagi konsistensi perkataan dan perbuatan. Yang bersemi dan tumbuh subur adalah kemunafikan dan kerakusan. Yang diteladani adalah koruptor.

Bahkan, koruptor merupakan pahlawan bagi anak dan cucu sampai keturunan yang ketujuh. Itulah sebabnya, korupsi bukan berkurang, apalagi habis, tetapi malah semakin berkembang biak.

Dulu kita memerlukan revolusi fisik untuk mengusir kolonialisme. Penjajah dilumpuhkan dengan perang gerilya, yang sepenuhnya mendapatkan dukungan dari rakyat.

Sekarang bangsa ini memerlukan revolusi mentalitas. Revolusi yang membersihkan hati dan pikiran dari kerakusan dan pembodohan. Revolusi yang menyatukan perkataan dan perbuatan. Revolusi yang membuat orang Indonesia kembali memiliki rasa malu. Yaitu, malu sebagai bangsa yang paling korup di jagat.

Untuk menumbuhkan kembali rasa malu yang hilang itu jelas diperlukan keteladanan. Tetapi keteladanan saja tidak cukup. Sebab, adalah fakta bahwa orang yang bersih pun lambat atau cepat ikut menjadi kotor. Semua yang bersuara hendak memperbaiki dari dalam, kecenderungannya berakhir dengan larut di dalam sistem yang korup.

Reformasi bahkan hanya menghasilkan pahlawan-pahlawan palsu dan kesiangan yang menjadi reformis dengan cara mencuri di tikungan. Dan bangga dengan semua kepalsuan itu. Tidak usah heran jika menyebut reformasi pun kita sekarang malu.

Bangsa ini merindukan pahlawan masa kini untuk masa depan. Pahlawan yang memimpin revolusi mental untuk mengalahkan diri sendiri yang bodoh, rakus, hipokrit, dan korup.


sumber : media Indonesia

Ditemukan Konversi Sampah ke Energi Listrik

Mengubah sampah dan limbah menjadi aliran listrik kian mendekati kenyataan, terlebih ketika para peneliti dari Universitas Minnesota Amerika Serikat menemukan kunci konversi sampah ke listrik.

Baru-baru ini hasil penelitian tim Universitas Minnesota mendapati bahwa organisme bakteri yang mampu menghasilkan listrik bisa ditingkatkan produksi energinya dengan pasokan riboflavin - yang lazimnya dikenal dengan vitamin B-2.

Bakteri penghasil listrik itu bernama Shewanella, seringnya didapati di air dan tanah.

“Bakteri ini bisa mengubah asam susu (lactic acid) menjadi listrik,” kata Daniel Bond dan Jeffrey Gralnick dari Jurusan Mikrobiologi Institut Bio-Teknologi Universitas Minnesota yang memimpin penelitian.

"Ini sangat membahagiakan buat kami, karena menuntaskan teka-teki biologi yang sangat fundamental," kata Bond.

Ia menjelaskan, "Para pakar selama sudah bertahun-tahun mengetahui bahwa Shewanella bisa menghasilkan listrik. Dan sekarang kami tahu bagaimana bakteri ini melakukannya."

Penemuan ini juga berarti bakteri Shewanella bisa memproduksi energi lebih banyak lagi bisa riboflavin ditingkatkan jumlahnya. Selain itu penelitian tim Universitas Minnesota ini juga membuka peluang bagi berbagai inovasi di bidang energi terbarukan dan pembersihan lingkungan.

Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Proceedings of the National Academy of Sciences edisi 3 Maret 2008.

Tim penelitian yang lintas-disiplin ilmu ini menunjukkan bahwa bakteri tumbuh di elektroda yang secara alamiah menghasilkan riboflavin.

Karena riboflavin sanggup membawa elektron dari sel-sel hidup ke elektroda, maka angka produksi listrik pun bisa ditingkatkan menjadi 370 persen saat riboflavin ditambah jumlahnya.

Penambahan bahan bakar mikroba ini menggunakan bakteri serupa yang bisa menghasilkan listrik untuk membersihkan limbah air.

"Bakteri bisa membantu kita menurunkan biaya pabrik pengelolaan limbah air," kata Bond.

Tapi untuk aplikasi yang lebih ambisius seperti listrik untuk transportasi rumah atau bisnis, masih kata Bond, dibutuhkan temuan ilmu biologi yang lebih mutahir dan pasokan bahan bakar sel yang lebih murah.

Lalu timbul pertanyaan, "Bagaimana bakteri ini bisa menghasilkan listrik?"

Secara alamiah, bakteri seperti Shewanella butuh mendapatkan dan melarutkan benda-benda logam seperti besi. Dengan kemampuan mengarahkan secara langsung elektron ke logam, membuat bakteri ini bisa mengubah kadar kimia dan tingkat ketersediaannya.

"Bakteri sudah sejak miliar tahun lalu mengubah kadar kimia di lingkungan hidup kita," kata Gralnick.

"Kemampuan mereka membuat besi menjadi zat yang terlarutkan adalah kunci dari proses siklus logam di lingkungan dan memainkan peran yang sangat penting buat kehidupan di Bumi," tambahnya.

Proses ini bisa berlaku terbalik untuk menghindari logam terkena kerosi, teruma buat logam-logam di kapal laut.


sumber : media Indonesia

Jumat, 14 Maret 2008

Inovasi Semen dari Sampah



Jepang, sebuah negeri penuh inovasi. Mungkin sebutan itu sesuai dengan bagaimana jepang menangani masalah sampah. Setelah berhasil membuat sebuah airport berkelas internasional di Kobe yang dibuat diatas lapisan sampah, lalu menerapkan pembuatan pupuk dari sampah di berbagai hotel di jepang, kini jepang telah berhasil mengubah sampah menjadi produk semen yang kemudian dinamakan dengan ekosemen.

Ekosemen

Diawali penelitian di tahun 1992, dengan dibiayai oleh Development Bank of Japan, para peneliti Jepang telah meneliti kemungkinan abu hasil pembakaran sampah, endapan air kotor dijadikan sebagai bahan semen. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa abu hasil pembakaran sampah mengandung unsur yg sama dg bahan dasar semen pada umumnya. Pada tahun 1998, setelah melalui proses uji kelayakan akhirnya pabrik pertama didunia yang mengubah sampah menjadi semen didirikan di Chiba. Pabrik tersebut mampu menghasilkan ekosemen 110.000 ton per tahunnya. Sedangkan sampah yang diubah menjadi abu yang kemudian diolah menjadi semen mencapai 62.000 ton per tahun, endapan air kotor dan residu pembakaran yang diolah mencapai 28.000 ton per tahun. Hingga saat ini sudah dua pabrik di Jepang yang memproduksi ekosemen.


Gambar 1. Simulasi pembuatan eko semen dari limbah rumah tangga

Pembuatan ekosemen

Penduduk jepang membuang sampah baik organik maupun anorganik, sekitar 50 juta ton/tahun. Dari 50 ton per tahun tersebut yang dibakar menjadi abu sekitar 37 ton per tahun. Sedangkan abu yang dihasilkan mencapai 6 ton/tahunnya. Dari abu inilah yang kemudian dijadikan sebagai bahan dari pembuatan ekosemen. Abu ini dan endapan air kotor mengandung senyawa-senyawa dalam pembentukan semen biasa. Yaitu, senyawa-senyawa oksida seperti CaO, SiO2, Al2O3, dan Fe2O3. Oleh karena itu, abu ini bisa berfungsi sebagai pengganti clay yang digunakan pada pembuatan semen biasa.

Namun CaO yang terkandung pada abu hasil pembakaran sampah dinilai masih belum mencukupi, sehingga limestone (batu kapur) sebagai sumber CaO masih dibutuhkan sekitar 52 persen dari keseluruhan. Sedangkan pada semen biasa, limestone yg dibutuhkan mencapai 78 persen dari keseluruhan.

Proses selanjutnya adalah abu hasil pembakaran sampah (39 persen), limestone (52 persen), endapan air kotor (8 persen) dan bahan lainnya dimasukkan ke dalam rotary klin untuk kemudian dibakar. Untuk mencegah terbentuknya dioksin, pada proses pembakaran di rotary klin, dilakukan pada 1400 derajat celcius lebih dimana pada suhu tersebut dioksin terurai secara aman.


Gambar 2. Rotary klin (Sumber : www.ichiharaeco.co.jp)

Kemudian gas hasil pembakaran pada rotary klin didinginkan secara cepat untuk mencegah proses pembentukan dioksin ulang. Sehingga hasil gas buangan tidaklah berbahaya bagi manusia. Sedangkan pada hasil pembakaran yang masih mengandung senyawa logam dipisahkan, untuk kemudian dapat dipergunakan untuk kebutuhan lain.
Hasil akhir dari proses ini adalah ekosemen.

Pengaruh plastik vinil

Plastik vinil yang terdapat dalam sampah pada proses pembakaran akan mengakibat kekuatan konkrit ekosemen akan berkurang. Hal ini diakibatkan oleh adanya gas Cl2 hasil peruraian plastik vinil yang dapat mempengaruhi kekuatan konkrit ekosemen.

Kualitas ekosemen

Berdasarkan hasil pengujian JSA (Japan Standar Association) dinyatakan bahwa ekosemen mempunyai kualitas yang sama baiknya dengan semen biasa. Sehingga, hingga saat ini penggunaan ekosemen sudah digunakan dalam pembangunan jembatan, jalan, rumah, dan bangunan lainnya di Jepang.


Gambar 3. Struktur ekosemen (Sumber : www.ichiharaeco.co.jp)

Dengan adanya pengubahan sampah menjadi semen, menambah alternatif pengolahan sampah menjadi barang bermanfaat bagi manusia yang telah membuangnya. Selain itu dengan adanya alternatif pengolahan sampah menjadi semen, biaya pengolahan sampah di Jepang menjadi lebih murah. Bila sebelumnya 40.000 yen per ton (pengolahan sampah konvensional) menjadi 39.000 yen per ton (pengolahan sampah hingga menjadi semen).

Peluang di Indonesia

Indonesia belum bisa lepas dari masalah sampah. Mulai dari penolakan warga masyarakat sekitar TPA akibat kepulan asap dan bau yang ditimbulan pengolahan sampah saat ini hingga kejadian yang tidak pernah dilupakan, tragedi leuwih gajah yang merenggut 24 nyawa tak bersalah.

Sudah banyak upaya yang dilakukan, termasuk dengan mengubahnya menjadi sumber energi (metan) namun akibat kurangnya prospek dari segi ekonomi, akhirnya perkembangannya masih jalan ditempat.

Berhasilnya Jepang, mengolah sampah menjadi semen, tentu menjadi peluang sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia. Di Jakarta saja sampah yang dihasilkan oleh warganya mencapai 6000 ton lebih per hari. Selain itu secara prinsip, pembuatan ekosemen hampir sama dengan pembuatan semen biasa, sehingga jika bisa dilakukan kerja sama dengan pihak industri semen, maka akan jadi kerjasama yang menguntungkan baik pihak pemerintah maupun pihak industri. Dari pihak pemerintah penanganan sampah bisa sedikit teratasi dan dari pihak industri mampu mengurangi penggunaan limestone (26 persen).

Namun yang terpenting adalah kemauan pemerintah, khususnya pemerintah kota/daerah, untuk mengelola sampah dengan baik dan memulai untuk mencoba memisahkan sampah antara sampah organik, anorganik, botol dan kaleng menjadi kebudayaan bangsa Indonesia secara luas. Sehingga peluang pemanfaatan sampah menjadi semen atau produk yang lain bisa oleh pihak industri bisa lebih ekonomis.

Dedy Eka Priyanto, Tokyo National College of Technology. Email: dedy_monbusho05@yahoo.co.jp

Selasa, 11 Maret 2008

Kelapa Sawit, Serba Guna, Namun Serba Memusingkan

Oleh : Yanti Mualim

Palmolievruchten240.jpgBaru-baru ini Abetnego Tarigan dari organisasi Sawitwatch berada di Belanda untuk meluncurkan laporan mengenai berbagai sisi perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Laporan itu disusun bersama Milieudefensie, sebuah lsm Belanda yang tergabung dalam Friends of the Earth dan sebuah lsm konservasi alam Swedia. Laporan itu berjudul The Kalimantan Border Oil Palm Mega-Project. Apa inti laporan itu?

Energi alternatif
Masalah kelapa sawit, ini di Eropa cukup ramai. Semenjak beberapa tahun terakhir kelapa sawit diminati, karena menjawab kebutuhan di Eropa dalam mencari energi alternatif. Kelapa sawit adalah bahan bakar biologis dan bukan bahan bakar fossil, yang pada penggunaannya menghasilkan CO2. Kelapa sawit juga dimanfaatkan dalam usaha Uni Eropa mengurangi emisi CO2, yang merupakan salah satu gas penyebab dampak rumah kaca. Selain itu kelapa sawit juga bahan baku untuk berbagai penganan dan untuk pembuatan sabun.

Top-down
Menurut Abetnego Tarigan pemerintah Indonesia sebaiknya menghentikan proyek-proyek perkebunan kelapa sawit. Alasannya banyak, 'tapi', demikian Abetnego Tarigan, 'salah satu yang penting adalah bahwa keputusan diambil 'top-down', dari atas ke bawah. Pemerintah pusat lebih banyak berperan daripada masyarakat dan pemerintah lokal. Di samping itu perkebunan kelapa sawit saat ini di Indonesia, 6 juta hektar yang sudah ada, belum optimal. Mengapa mengadakan ekspansi, mengapa meningkatkan jumlah, dan bukan meningkatkan kualitas? Selain itu banyak kebun petani yang juga turut di dalam perkebunan kelapa sawit membutuhkan peremajaan tanaman, tapi sampai sekarang belum jelas skema apa yang akan diterapkan'.
Diperkirakan saat ini ada 400.000 hektar kebun petani yang membutuhkan peremajaan. Oleh karena itu tidak masuk akal mengapa pemerintah ingin meluaskan perkebunan kelapa sawit.

Jangan mengulang pengalaman pahit

Indonesia sudah punya pengalaman pahit dengan mega-project, sejuta hektar lahan gambut, masih segar dalam ingatan kita. Hutan yang dibuka untuk dijadikan lahan pertanian kini meninggalkan luka besar di Kalimantan Tengah. Akhirnya membutuhkan banyak tenaga, biaya dan waktu untuk memperbaiki kesalahan besar yang dibuat di masa lalu. Sementara itu kerusakan lingkungan yang diakibatkannya sudah banyak. Jangan sampai kesalahan semacam itu terulang lagi, demikian inti imbauan lsm-lsm lingkungan hidup baik di Indonesia maupun di Eropa.

Palmoliedrama240.jpg

Mati karena kehilangan habitat, demi perkebunan kelapa sawit

Tercengang atas kebijakan Indonesia
Kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh kegiatan perkebunan kelapa sawit disadari oleh kalangan lsm lingkungan hidup di Eropa. Milieudefensie, lsm lingkungan Belanda sudah sementara lama berkampanye untuk menyadarkan masyarakat di Belanda akan dampak negatif yang diakibatkan oleh perkebunan-perkebunan kelapa sawit.
Di samping 6 juga hektar perkebunan kelapa sawit yang sudah ada pemerintah Indonesia menyetujui peluasan perkebunan kelapa sawit dengan 2 juta hektar lagi. Hal ini mencengangkan banyak pihak.

Bersikap kritis terhadap kelapa sawit
Kelapa sawit adalah bahan baku yang serba guna. Bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar biologis tapi juga bisa dimanfaatkan untuk membuat berbagai jenis penganan dan kueh-kueh. Bahkan lebih dari itu kelapa sawit adalah juga bahan baku untuk pembuatan sabun. Perusahaan-perusahaan nasional dan multinasional Belanda dan Eropa diimbau agar bersikap kritis dalam memanfaatkan kelapa sawit. Dan konsumen diimbau agar bersikap kritis dalam membeli produk-produk yang menggunakan minyak kelapa sawit.


Gaji di Perusahaan Minyak dan Gas

Indonesia punya banyak ladang minyak dan gas, baik yang sudah, sedang, maupun yang belum tereksplorasi dan tereksploitasi. Walau penemuan cadangan minyak di dunia menurun secara signifikan, konon, cadangan minyak di Indonesia masih cukup besar dan belum terjamah.

Menurut laporan IHS, salah satu perusahaan penyedia informasi di bidang energi dunia, “there were some important finds that opened up some new areas, bolstered nearby producing areas and provided more building blocks for the future.” Terlebih lagi, pemerintah membuka tender dan menawarkan banyak blok pada para bidder di tahun-tahun ini.

Tak pelak, potensi ini mengundang banyak perusahaan minyak dan gas (migas) asing untuk berbondong-bondong berinvestasi di Indonesia. Ujung-ujungnya, lapangan pekerjaan buat sektor ini juga menjadi terbuka. Tapi sebenarnya, bagaimana sebetulnya salary dan benefit yang diperoleh untuk pekerjaan di sektor migas ini?

Chevron

Chevron adalah salah satu perusahaan energi terbesar di dunia. Pusatnya ada di San Ramon, California. Selain migas, Chevron juga bermain di eksplorasi, produksi, refinery, pemasaran dan transportasi, pembangkit energi, sampai chemical product.

Perusahaan ini berdiri tahun 1879 di Pico Canyon, California. Pada 2001, Chevron merger dengan Texaco dan membentuk ChevronTexaco. Namun pada 9 Mei 2005, ChevronTexaco melepas moniker Texaco dan kembali ke nama Chevron. Texaco tetap menjadi merek di bawah Chevron. Pada 19 Agustus 2005, Chevron bergabung dengan Unocal Corporation, sebuah gerakan yang membuat Chevron produsen terbesar energi geotermal di dunia.

Chevron Salary Table

Chevron terbilang cukup loyal terhadap karyawannya. Tabel di atas adalah berdasar PKB tahun 2006. Konon komponen tersebut sudah mencakup basic salary plus 21% regional allowance. Fresh graduate umumnya masuk di tingkat 18A.

China National Offshore Oil Corporation (CNOOC)

Adalah perusahaan minyak dan gas bumi (migas) terbesar ketiga di Republik Rakyat China setelah CNPC dan Sinopec. Perusahaan ini punya hak eksklusif untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi minyak mentah dan gas alam di lepas pantai China. CNOOC juga merupakan sebuah perusahaan milik negara yang mana 70% sahamnya dimikili oleh pemerintah Republik Rakyat China. Mereka juga terdaftar di NYSE dengan kode ticker CEO.

CNOOC hadir di Indonesia dengan nama CNOOC Southeast Sumatra Ltd sebagai salah satu perusahaan KKKS yang ditunjuk BPMIGAS untuk melakukan proses pengeboran minyak dan gas bumi di lepas pantai Laut Jawa, sekitar 90 km sebelah utara Teluk Jakarta, Indonesia.

CNOOC Salary Table

Berdasar Peraturan Perusahaan 2006, gaji yang ditawarkan terlihat pada tabel di atas. Fresh graduate masuk ke CNOOC pada level 19.

ConocoPhillips

ConocoPhillips berpusat di Houston, Texas. Merupakan salah satu oil company besar yang memiliki lini bisnis terintegrasi — konon terbesar ketiga setelah Exxon dan Shell. ConocoPhillips lahir 30 Agustus 2002 sebagai produk merger antara Conoco Inc. dan Phillips Petroleum Company.

ConocoPhillips dikenal sebagai perusahaan dengan technological expertise untuk eksplorasi dan produksi di laut dalam, reservoir management and exploitation, 3-D seismic technology, high-grade petroleum coke upgrading, dan teknologi sulfur removal yang begitu sophisticated.

ConocoPhilips Salary Table

Menurut Peraturan Perusahaan 2006, gaji untuk karyawan terlihat seperti pada tabel di atas. Gaji mereka cukup bersaing dengan struktur gaji Chevron. Fresh graduate biasanya masuk di level 12.

ENI

ENI berpusat di Italia dan bermain di sektor minyak dan gas alam. Juga punya usaha di engineering and construction, electricity generation, dan petrochemical. Sejujurnya, saya kurang tahu pasti tentang bisnis dan pencapaian mereka. Sepanjang yang saya tahu, mereka ENI di Eropa Selatan dan juga punya (sedikit) kepentingan dan investasi di Indonesia.

ENI Salary Table

Dari sounding orang dalam, struktur gaji di ENI untuk tahun 2004-2006 adalah seperti terlihat pada tabel di atas. Fresh graduate biasanya masuk pada tingkat ke 8.

Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (KUFPEC)

Perusahaan minyak bentukan Kuwait Petroleum Corporation yang beroperasi di beberapa negara di luar Kuwait, seperti Mauritania dan Mesir. Di Indonesia, mereka punya project di Buton dan telah memiliki interest di Blok Seram Non-Bula sejak 1985.

Struktur gaji KUFPEC terlihat seperti tabel berikut. Fresh graduate masuk di level 9. Struktur gaji tersebut adalah yang berlaku untuk tahun 2004-2006.

KUFPEC Salary Table

Pertamina

Rasanya semua sudah cukup tahu bahwa Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina) adalah satu-satunya BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia.

Pertamina pernah mempunyai monopoli pendirian SPBU di Indonesia, namun monopoli tersebut telah dihapuskan pemerintah pada sekitar tahun 2000-an. Pertamina mengoperasikan 7 kilang minyak dengan kapasitas total 1.051,7 MBSD, pabrik petrokimia dengan kapasitas total 1.507.950 ton per tahun dan pabrik LPG dengan kapasitas total 102,3 juta ton per tahun.

Pertamina adalah hasil gabungan dari perusahaan Pertamin dengan Permina yang didirikan pada tanggal 10 Desember 1957. Penggabungan ini terjadi pada 1968. Direktur utamanya saat ini adalah Ariffi Nawawi. Saya kurang mengetahui perkembangan Pertamina sejak sepeninggal Ari Soemarno. Namun yang jelas, Pertamina menyelenggarakan usaha di bidang energi dan petrokimia: sektor hulu dan hilir, serta ditunjang oleh kegiatan anak-anak perusahaan dan perusahaan patungan yang jumlahnya begitu banyak.

Pertamina adalah salah satu yang cukup loyal dalam memberi gaji dibandingkan perusahaan-perusahaan “made in Indonesia” lainnya. Gambaran gaji karyawan Pertamina dapat dilihat pada tabel berikut. Fresh graduate ada di level 8. Konon, benefit, fasilitas, termasuk “sambilan” di Pertamina bisa lebih besar dari basic salary-nya. Ada yang bisa memberi konfirmasi?

Pertamina Salary Table

Star Energy

Star Energy adalah perusahaan energi yang juga terintegrasi dengan unit bisnis minyak, gas, dan listrik. Berpusat di Inggris, perusahaan ini sebenarnya lebih dikenal sebagai perusahaan energi daripada perusahaan migas.

Di Indonesia, Star Energy dibuka tahun 2003 oleh Supramu Santosa dengan kerjasama menggandeng Nusantara Capital.

Susunan basic salary Star Energy terlihat pada tabel berikut. Data bersumber pada buku peraturan perusahaan tahun 2006. Fresh graduate biasanya masuk pada entry level ke 8.

Star Energy Salary Table

Tately N.V.

Tately N.V. adalah perusahaan eksplorasi dan rekayasa perminyakan asal Malaysia. Mereka berkongsi dengan PEXCO Group di Indonesia untuk menggarap PSC di Palmerah (Jambi) dan Lhokseumawe (Nanggroe Aceh Darussalam).

Basic salary Tately terlihat pada tabel berikut. Data bersumber pada peraturan perusahaan tahun 2006. Gaji tersebut adalah basic salary yang berlaku pada tahun 2006. Fresh graduate masuk di level 7.

Tately Salary Table

Dibandingkan Petronas, nama Tately memang kurang bergema. Namun, mereka (katanya) menawarkan gaji dan benefits package yang tak kalah kompetitif. Kantor pusat mereka di Indonesia ada di Plaza Bapindo, Menara Mandiri.

Total S.A.

Total S.A. adalah perusahaan perminyakan asal Perancis yang berpusat di Paris. Mereka juga bermain di gas, crude oil, eksplorasi gas alam, transportation, refining, power generation, sampai product trading and marketing. Perusahaan ini juga terdaftar di NYSE dengan kode ticker TOT. Mereka juga dikenal bermain sebagai chemical manufacturer dan salah satu dari enam besar oil company di dunia.

Total beroperasi di lebih dari 130 negara dengan 111 ribu karyawan lebih. Di Indonesia, gaji yang mereka tawarkan terlihat pada tabel berikut. Data bersumber pada buku peraturan perusahaan tahun 2006. Fresh graduate masuk di level 10.

Total Salary Table

Menurut sejarahnya, Total hampir saja “diambil” oleh Royal Dutch Shell — andaikata waktu itu PM Perancis, Raymond Poincaré tidak ngotot agar Perancis membangun perusahaan minyak sendiri sesudah Perang Dunia I. Total akhirnya berdiri 28 Maret 1924 dengan nama Compagnie Française des Pétroles (CFP) mencaplok 23.75% kepemilikan saham Turkish Petroleum Company sebagai kompensasi yang diberikan Jerman melalui Konferensi Sanremo.

Tahun 1985 mereka mengganti nama menjadi Total CFP. Tahun 1991 mereka menghilangkan nama CFP. Pernah dikenal sebagai Total Fina setelah mengakuisisi Belgian Petrofina (1999) dan pernah juga dikenal dengan nama TotalFinaElf pasca merger tahun 2000. Kini mereka kembali menamai dirinya Total sejak 2003.


sumber : nofieiman.com

Jumat, 07 Maret 2008

MARFU-P


BIOFUNSIDA UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG KELAPA SWIT (Ganoderma bioninense)
MARFU-P merupakan biofungisida yang berbentuk tepung berwarna hijau yang mempunyai bahan aktif konidia dan klamidospora Trichoderma konigii berfungsi untuk mengendalikan penyakit Busuk Pangkal Batang (Ganoderma boninense) pada tanaman kelapa sawit. MARFU_P dianjurkan untuk perlakuan preventif.

CARA KERJA MARFU-P

Trichoderma koningii merupakan agens antagonis dari Ganoderma boninense yang bersifat saprofitik kosmopolitan.

Selain bersifat organik, Trichoderma juga mampu melilit miselium Ganoderma boninense (mikroparasitik) diiluti dengan mengeluarkan enzim kitinase dan glukanase. Untuk memperkuat persaingannya Trichoderma koningii mengeluarkan antibiotik. Selanjutnya Trichoderma akan tumbuh dan berkembang pada sisa-sisa akar kelapa sawit terinfeksi Ganoderma boninense yang pada akhirnya akan melindungi akar kelapa sawit baru.

APLIKASI MARFU-P

MARFU-P diaplikasikan untuk perlakuan preventif dengan cara tabur pada permukaan tanah pengisi polibeg, tabur di lubang tanam, dan di tabur pada piringan untuk tanaman belum menghasilkan (TBM). Aplikasi MARFU_P sebaiknya dilaksanakan saat tanah keadaan lembab yaitu pada awal atau akhir musim hujan.

DOSIS APLIKASI MARFU-P

  • Polibeg di pembibitan : 10 g/polibeg

  • Lubang tanam : 400 g/lubang tanam

  • Piringan : 200/tahun/ tahun selama 3 tahun

PENYIMPANAN

Simpanlah MARFU_P pada tempat kering, tidak terkena sinar matahari langsung atau percikan air hujan. MARFU_P dapat bertahan sampai satu tahun setelah produksi

PERINGATAN BAHAYA

MARFU-P tidak menimbulkan keracunan pada hewan, manusia dan binatang lain sehingga ramah lingkungan.



sumber : PPKS-IOPRI

PALM BIODIESEL


Bahan Bakar Ramah Lingkungan

 Fluktuasi harga minyak bumi dunia yang tidak menentu dan cenderung mengalami peningkatan yang signifikan. Kondisi ini dipertajam dengan keterbatasan sumber bahan baku minyak bumi, sehingga Indonesia mengalami perubahan status dari exportir menjadi importir minyak bumi lebih cepat dari estimasi sebelumnya. Pada pertengahan 2005, harga minyak bumi dunia mencapai USD 60 per barel. Keadaan ini memacu Indonesia untuk menggali dan memanfaatkan potensi sumber energi alternatif, khususnya yang terbarukan.

Menurut hasil pengkajian di PPKS, bahan bakar diesel juga dapat disintesis dari ester asam lemak yang berasal dari minyak nabati. Bahan bakar dari minyak nabati (biodiesel) sebagai produk yang ramah lingkungan, mudah terdegradasi dan terbarukan menjadi produk yang mendapat prioritas untuk dikaji lebih dalam. Umumnya biodiesel disintesis dari ester asam lemak dengan rantai karbon antara C6 - C22, seperti yang terkandung dalam minyak sawit dengan rantai karbon C14 - C20. Ini merupakan peluang yang strategis untuk dikembangkan sebagai strategic business unit (SBU) di PKS. Potensi ini cukup prospektif, karena industri kelapa sawit berkembang sangat cepat, dengan luas areal mencapai lebih dari 5,2 juta hektar (2005) dengan produksi mencapai + 15 juta ton dan diproyeksikan akan semakin meningkat pada tahun-tahun mendatang.

 Palm biodiesel PPKS adalah merupakan suatu paket teknologi dan produk bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar minyak. Bahan bakar ini bersifat terbarukan (renewable) dan ramah lingkungan (biodegradable). Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan, palm biodiesel dapat diproduksi dari berbagai sumber bahan baku berbasis minyak sawit, diantaranya crude palm oil (CPO), refine bleached deodorized palm oil (RBDPO), olein, stearin, dan palm fatty acid distillated (PFAD). Palm biodiesel yang siap untuk diaplikasikan secara komersial, yaitu palm biodiesel dari CPO dan RBDPO. Bahan bakar ini dibuat melalui proses transesterifikasi minyak sawit dengan alkohol menggunakan katalis tertentu (Diagram 1).

Palm biodiesel PPKS telah memenuhi standar ASTM PS 121 dan sesuai dengan bahan bakar diesel dari minyak bumi (petrodiesel). Pabrik palm biodiesel PPKS memiliki kapasitas 1 ton per hari dan akan dikembangkan menjadi 1 ton per jam melalui modifikasi proses dan formulasi bahan baku. Spesifikasi palm biodiesel yang dihasilkan tersaji pada Tabel berikut :

Spesipikasi palm biodiesel

Parameter

Palm Biodiesel Petrodiesel ASTM PS 121
Viskositas pada 40oC (cSt) 5.0-5.6 4.6 1.6-6.0
Flash point (oC) 172 176 > 100
Cetane Index 47-49 > 40 > 40
Conradson carbon residue 0.03-0.04 0.10 <>
Densitas (g/cm3) 0.8624 0.852 -

  Upaya sosialisasi palm biodiesel ini juga telah dilakukan melalui road test Jakarta -Medan menempuh jarak 2300 km dengan kendaraan berbahan bakar diesel, yaitu Toyota Kijang Inova 2500 cc dengan sistem pembakaran comman rail. Konsumsi bahan bakar dan kinerja mesin dikaji melalui analisa injection pump, injector dan emisi. Hasil road test menunjukan palm biodiesel memiliki beberapa keunggulan dibanding dengan bahan bakar solar, yaitu mengurangi emisi asap, CO, SO2, dan partikulat, memperbaiki sifat pelumasan ruang bakar, mengurangi korosi mesin dan memperpanjang umur pakai mesin.



sumber : PPKS-IOPRI

Kamis, 06 Maret 2008

Laksamana Cheng Ho Indonesia

Yusril Ihza Mahendra

TIDAK mudah membuat film. Apalagi film berlatar belakang sejarah yang melibatkan banyak pihak. "Secara teknis tidak mudah dan memakan waktu. Apalagi film ini melibatkan banyak pemain dari berbagai bangsa. Pengambilan gambarnya (syuting) pun dilakukan di berbagai negara," ujar Yusril Ihza MahendraLaksamana Cheng Ho di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (1/3). saat syuting perdana sinetron

Hal itulah, kata Yusril, yang menyebabkan penggarapan dan rencana tayang sinetron tersebut mundur dari jadwal yang ditetapkan.

Sinetron Laksamana Cheng Ho sempat direncanakan tayang Februari 2008







sumber : media Indonesia

Sponsor News


Jobs Online- Informasi Kerja Online
CO.CC:Free Domain

PageRank

eXTReMe Tracker