Pemprov Sumsel Siapkan 96.800 Hektare Lahan Perkebunan*
Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel melalui Kasubdin Penyusunan Rencana dan Program Sapar Bahri mengatakan, rencananya pada 2008 ini akan dilakukan perluasan perkebunan kelapa sawit sebesar 80.000 hektaredan peremajaan sebesar 2.050 hektare.
Untuk tanaman karet, perluasan perkebunan sebesar 5.500 hektare dan peremajaan sebesar 9.250 hektare. ”Artinya, jumlah total perluasan sebesar 85.500 hektare dan peremajaan sebesar 11.300 hektare, sehingga totalnya 96.800 hektare,” katanya. Kedua komoditas ini yang paling dominan di Sumsel.
Sapar menyatakan, areal lahan yang sudah memiliki kuasa diupayakan untuk segera menangani proses peremajaan lahan. Adapun proses perluasan tergantung dari aturan dan mekanisme yang sudah ada.
”Di Sumsel sebanyak 22 perusahaan telah mengajukan pengusulan disertai surat permohonan dan kelengkapan berkas serta peninjauan lapangan,” ujarnya. Sapar menambahkan, proses investasi PMA/PMDN di bidang perkebunan masih menggunakan pola kerja sama, memiliki izin usaha, dan prinsip yang tertib.
”Di mana proses perluasan dan peremajaan secara otomatis akan memberikan kontribusi besar bidang perkebunan terhadap perkembangan kemajuan industri hulu dan industri hilir di Indonesia,” tuturnya.
”Dengan demikian, harus sesuai standar teknis investasi terhadap pendirian perkebunan dalam konteks pendirian, perluasan, dan peremajaan,” tambahnya.
Dinas Koperasi PKM dan Penanaman Modal Provinsi Sumsel melalui Kasubdin Kerjasama Pengawasan dan Pengendalian Afrian Joni mengatakan, peluang besar investasi untuk komoditas karet dan sawit merupakan proyek investasi yang besar dan harus diimbangi dengan tata perluasan dan peremajaan.
”Provinsi Sumsel memiliki iklim investasi yang kondusif. Tentu peluang emas tersebut harus dimanfaatkan sebaik munkin oleh investor,”
Sumber : infokito*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar